Apakah kamu termasuk Moms yang galau haruskah berpuasa atau membayar fidyah aja?
Sebagaian ibu emang masih khawatir kalau puasa nanti akan berpengaruh pada kandungan ASI dan produksi ASI. Ibu menyusui boleh aja dong berpuasa saat bulan Ramadan. Meskipun sebenarnya kamu mendapat rukhsah.
Eh apa sih rukhsah?
Rukhsah Berpuasa
Rukhsah berpuasa berasal dari rakhusa yang maknanya “keringanan dan kemudahan”. Sementara secara istilah, rukhsah puasa adalah bentuk keringanan dan kemudahan tidak berpuasa karena sebab tertentu.
Tapi tetep aja ya harus meng-qadhanya atau mengganti dengan membayar fidyah. Kalau kamu masih galau mau pilih yang mana, ada perbedaan pendapat terkait hal ini.
Alhamdulillah aku selama menyusui masih bisa berpuasa karena anak-anak udah MPASI juga. Tapi saat aku melahirkan dulu, puasa Ramadan masih nifas. Jadi aku mengambil rukhsah dengan mengganti membayar fidyah.
Aman Ngga Sih Berpuasa Sambil Menysui?
Saat puasa kamu tetap memproduksi ASI kok Moms. Berkurangnya jumlah asupan kalori yang dikonsumsi selama berpuasa ngga akan membuat perbedaan signifikan pada jumlah ASI yang diproduksi.
Dilansir dari Baby Centre, bisa atau tidaknya ibu menyusui berpuasa tergantung pada usia si Kecil, tahu sendiri kan bayi yang masih di bawah 6 bulan masih minum ASI Eksklusif dan belum dapat tambahan makanan.
Nah, seperti aku dulu anak-anak udah MPASI jadi aman aja karena ngga seharian menyusuinya.
Tips Berpuasa Ibu Menyusui
1. Hindari Aktivitas Berat
Kalau sedang berpuasa, Moms boleh menjalankan aktivitas harian. Tapi sesuai batas kemampuan dan jangan memaksakan diri yah.
Aktivitas berlebihan akan membuat tubuh Moms kelelahan, padahal kamu masih harus menyusui, lho. Jika diperlukan, beri waktu yang cukup untuk istirahat lebih agar punya simpanan tenaga.
2. Menjaga Nutrisi Makanan
Yahhh, bener banget kalau ibu menyesui rasanya gampang banget lapar. Maka dianjurkan Moms makan setidaknya 3 kali saat berpuasa, dengan komposisi nutrisi terdiri dari 20% lemak, 30% protein, dan 50% karbo.
Jangan skip sahur yah. Makanan yang Moms konsumsi saat sahur adalah cadangan nutrisi dan kalori selama seharian berpuasa. Pastikan makan sahur yang mencukupi nutrisi dan tetap bertenaga sepanjang hari.
3. Konsumsi Banyak Cairan
Puasa kadang membuat tubuh kekurangan cairan. Ini bisa Moms siasati dengan pola makan yang benar. Misalnya minum air putih dua liter sepanjang buka hingga sahur.
Moms bisa mencoba pola 2-4-2. Gimana tuh?
Yaitu 2 gelas saat buka, empat gelas pad amalam hari, dan dua gelas saat sahur.
Kamu juga bisa menambahkan jus buah atau teh hangat. Boleh juga minum susu yang bantu kamu mengurangi terkena anemia saat menyusui.
4. Jangan Lupa Stok ASIP
Biasanya produksi ASI berkurang saat siang hari. Nah, Moms bisa menyiasati dengan memanfaatkan waktu malam hari untuk memompa ASI dan direct breastfeeding.
Nanti stok ASI Perah bisa kamu gunakan di siang hari.
5. Berhentilah Bila Tak Sanggup
Moms, kamu sendiri yang tahu kondisi tubuhmu. Jadi jangan terlalu memaksakan diri yah.
Pikirkan kesehatanmu danbayimu. Kalau kamu ngga kuat, atau bayi kamu butuh asupan ASI lebih banyak, sebaiknya kamu membatalkan puasa.
Berikut ini beberapa keluhan yang mengharuskan kamu membatalkan puasa:
- Kelelahan atau lemas
- Demam
- Urine berwarna kuning pekat atau berbau taja,
- Sakit kepala
- Tidak sadarkan diri
- Rasa kehausan yang parah
Oke deh, itulah beberapa tips puasa buat kamu yang sedang menyusui. Kamu juga bisa berkonsultasi ke dokter bila khawtir jumlah dan kandungan ASI tak mencukupi buat si Kecil.
Dokter biasanya akan memberikan suplemen dan menyarankan pola makan tertentu selama puasa.
Semangat menjalani ibadah puasa, Moms!
Baca Juga:
Menjaga Kesehatan Mental Ibu dengan Me Time, Pentingkah?