10 Tips Melatih Anak TK Belajar Berpuasa Ramadan

10 Tips Melatih Anak TK Belajar Berpuasa Ramadan

“Bu, puasa kurang berapa hari lagi ya?”

Ini antara ibunya yang pengen ngakak dan pengen gemesin si bontot yang baru TK A. Yaps, dengan lempengnya Ica tanya gitu padahal masih jam 10 pagi. Pengen ngakak ngga tuh. Ya Allah ini masih hari pertama, naakkkkk!

Hahahaha.

Emang dari tahun kemarin Ica udah di sounding buat ikutan puasa. Ada beberapa hari yang dia berhasil menyelesaikan hingga magrib tanpa berbuka sama sekali saat beduk.

Kalau hari ini katanya perutnya sakittt banget. Karena lapar tentunya. Okelah, masih hari pertama ya Nduk. Monggo berbuka saat adzan Dzuhur.

Terus gimana nih tips melatih anak TK biar ngga ‘terpaksa’ puasa?

Tips Melatih Anak TK Belajar Puasa Ramadan

Menurutku mengajak anak usia dini berpuasa tuh agak tricky sih ya. Mereka belum kenal konsep pahala juga, dan ngga ngerti mengapa harus menahan lapar dan haus. Padahal umur segini masih demen-demennya ngemil kan.

Gak bahaya tah? Hehehe.

Boleh yuk Simak beberapa tips pengalaman pribadi aku.

1. Belajar Mencintai Bulan Ramadan

Belajar Mencintai Bulan Ramadan

Aku sendiri berkali-kali sounding sebelum masuk bulan suci Ramadan. Aku mengatakan bahwa sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci. Bercerita bagaimana keutamaan bulan suci, semua niat baik, semua kegiatan baik, semua ibadah akan diberi ganjaran berkali lipat daripada biasanya.

Kami bikin hiasan dekorasi Marhaban Ya Ramadan di tembok ruang tamu, biar vibesnya lebih berasa. Sebab dengan mencintai bulan suci, anak-anak juga akan senang menjalankan aktivitas.

Jika sejak dini, anak-anak sudah mencintai Ramadan, maka ia akan selalu rindu datangnya Ramadan. Kalau sudah rindu, tanpa disuruh maka mereka akan berpuasa..

2. Ajarkan Puasa Pada Usia yang Tepat

Moms sebagai orang tua juga wajib mempertimbangkan kesiapan anak untuk mulai berpuasa. Sekali lagi setiap anak berbeda. Aku punya 3 orang anak yang punya kesiapan berbeda juga.

Memang disarankan mengajarkan anak-anak menjelang masa pubertas mereka, setidaknya udah dikenalkan pada 6-7 tahun. Tapi sekali lagi sesuaikan dengan kemampuan mereka.

Aku mulai mengenalkan di usia 3 atau 4 tahun sih ya. Bisa dimulai dengan memberi motivasi sehingga anak juga belajar tanpa paksaan. Kalau Ica jadi lebih mudah karena udah ada mas-masnya yang memberi contoh juga.

3. Berikan Contoh Puasa

Pada usia 3-5 tahun biasanya aku sudah mengajak anak-anak untuk ikut aktivitas seputar Ramadan. Misalnya membangunkan untuk sahur, dan mengajak mereka makan juga. Sehingga mereka lebih kenal dan tahu, apa itu makan sahur. Kita boleh makan sampai jam berapa sih?

Terus nanti bukanya kapan? Kenapa sih kok menunggu sampai magrib? Kalau ngga kuat gimana?

Aku sambil menjelaskan juga apa saja do and don’t nya saat berpuasa.

Baca Juga: Serunya Belajar Ngaji Privat Online bersama Albata

4. Lakukan Berproses dan Bertahap

Lakukan Berproses dan Bertahap

Mungkin untuk anak 5 tahun masih agak susah kalau harus puasa magrib. Secara aku sendiri juga dulu udah SD masih banyak bolongnya. Udah bagus banget anak sekarang tuh masih kelas 1 atau 2 SD udah ngga bolong-bolong.

Kalau aku mengajarkan anak belajar puasa secara bertahap, yae mang semua butuh proses. Jadi si Ica akan buka makan nasi dan minum aja saat tengah hari. Kemudian berpuasa lagi sampai magrib. Alhamdulillah dia ngerti dan mau.

5. Lakukan Aktivitas Seru Bersama

Lakukan Aktivitas Seru Bersama

Jam-jam kritis tuh di atas jam 12 sih, jam segini adalah waktu Indonesia bagian buka tutup kulkas. Ya ngga sih? Hehehe.

Entah karena dia pengen ngadem, atau cuma memastikan ada camilan apa nih buat berbuka?

Jadi buat mengalihkan itu semua, Moms bisa mengajak berbagai aktivitas seru yang dilakukan bersama. Kalau aku misalnya, baca buku dan menantang mereka menceritakan kembali isi buku. Aku juga membiasakan anak-anak menulis jurnal harian setiap hari.

Untuk screen time tetap ada sih biar ngga bosen juga, tapi tetap dengan batasan waktu yah. Terus, bisa banget ngajakin ngabuburit tih menjelang berbuka. Pasti seneng banget.

6. Menyiapkan Makanan Favorit Saat Berbuka

Menyiapkan Makanan Favorit Saat Berbuka

Hari pertama puasa aku pasti menyiapkan menu favorit buat sahur dan berbuka. Untuk hari ini, tadi mereka sahur dengan kare ayam kampung. Buat menu berbukanya ada sup oyong telur dan pepes tongkol.

Apalagi saat sahur kan kadang moody banget buat dibangunin. Menu yang menggugah selera bisa membuat mereka berselera untuk santap sahur.

7. Jangan Lupa Mencukupi Nutrisi

Mengajarkan anak berpuasa juga wajib memperhatikan kebutuhan nutrisi mereka. Apalagi mereka hanya makan dan minum selama waktu sahur dan berbuka aja.

Selain konsumsi karbo, sayur, protein dan buah, aku juga menyiapkan vitamin tambahan buat anak-anak. Minum madu juga sih.

8. Jangan Sampai Begadang

Bangun dini hari buat makan sahur memang tidaklah mudah buat anak usia dini. Jadi pastikan istirahat anak-anak cukup dengan tidur lebih awal.

Hal ini juga bikin lebih fresh saat sekolah, karena mereka ngga kekurangan waktu istirahat. Apalagi pulangnya lebih awal, jadi bisa bobo siang deh.

9. Boleh Beri Apresiasi Jika Berhasil Berpuasa

Aku juga senang memberi apresiasi anak-anak kalau mereka berhasil berpuasa. Tentu saja ini juga bisa meningkatkan motivasinya. Yah, ngga setiap hari lah kasih rewardnya.

Karena aku juga memberi pemahaman kalau puasa Ramadan itu wajib bagi setiap muslim. Jangan sampai salah pemahaman kalau mereka berpuasa biar dapet reward aja. Ngga gitu juga konsepnya.

Pastikan mereka memahami kalau puasa ini untuk Allah, dan Allah sendiri yang akan membalasnya. Jadi beri rewardnya bisa dengan buka puasa bareng di luar rumah atau hal-hal sederhana lainnya.

Baca Juga: Mengajarkan Anak Saling Membagikan Hadiah

10. Jangan Memaksa

Jangan Memaksa

Melatih anak berpuasa Ramadan tentu saja butuh konsistensi dan kesabaran. Moms ngga bisa memaksakan sesuai keinginan orang tua tanpa melihat kondisi anak.

Kalau mereka kurang nyaman, atau masih belum siap ya jangan memaksa atau memarahinya. Dikhawatirkan nanti ke depannya mereka malah membenci untuk berpuasa.

Terus berdoa sama Allah agar selalu diberi kemudahan dalam melatih anak berpuasa ya, Moms.

Selamat berpuasa kiddooosss!

By thekurniawans

The Kurniawans adalah sebuah catatan keluarga, jelajahi kisah pengasuhan, perjalanan, dan semua cerita menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *