Intip Yuk Cara Menciptakan Rumah yang Aman Bagi Si Kecil

menciptakan rumah yang aman bagi si kecil

“Icaaa.. pelan-pelang dong jalannya, ibu habis ngepel. Nanti kamu kepleset lhooo.”

“Ghazaaan. Awas! Jangan mainan kabel. Bahaya, nanti kamu kesetrum!”

Berapa kali teriakan-teriakan kecil seperti ini terdengar tiap hari? Hahaha. Rasanya pengen ngakak juga. Apalagi aku yang punya anak tiga? Kebayang gimana tiap hari jadi singa? Ngga ding becanda. Aku ngga segalak itu whooyy!

Rumah.

Ya, rumah memang tempat pertama seorang anak ingin meluapkan semua rasa ingin tahunya. Mereka ingin eskplorasi dan penasaran mencoba hal baru. Namun Moms harus tetap waspada dan memperhatikan keselamatan mereka.

Tugas orang tua juga menciptakan rumah yang aman dan nyaman bagi si Kecil. So, gimana caranya nih?

Baca Juga:

Belajar Bahasa Inggris Online, Biar Bisa Sekolah di Luar Negeri

1. Menggunakan Safety Gate

(sumber: cermati.com)

Punya banyak anak emang lebih enak tinggal di rumah tingkat, biar lega gitu kan. Tentu saja biar lebih banyak ruangan dan kamar pribadi buat anak-anak. Tapi ya gitu deh, bikin was-was juga kalau anak-anak sering naik turun lari-larian kan?

Apalagi buat anak yang baru belajar berjalan, punya tangga malah bisa membahayakan si Kecil.

Moms, kamu wajib banget menyediakan safety gate. Ini bisa jadi solusi simpel namun efektif banget buat mengurangi kecelakaan dalam rumah.

Bisa banget di pasang di bagian tangga bwah dan bagian atas tangga pada bagian depan pintu masuk. Jadi saat si Kecil di atas, dia ngga akan berjalan sendirian ke bawah, pun sebaliknya.

2. Pastikan Stop Kontak Aman Tersembunyi

(sumber: cermati.com)

Pernah tuh anakku mainan kabel yang masih nyambung ke stop kontak. Haduhhh, siapa yang ngga langsung teriak parno kan?

Moms, plisss pastikan seluruh stok kontak di rumah kamu aman tersembunyi dari jangkauan anak-anak.

Kamu bisa mengatur tata letak ruangannya misalnya meletakkan stop kontak di belakang lukisan, di balik sofa, atau di belakang bufet.

Atau bisa denga membeli bungkus stop kontak yang bisa melindungi meskipun anak-anak menyentuhnya. Karena yang disentuh hanya permukaan pembungkusnya saja.

3. Rapikan Kabel dan Simpan yang Aman

Emang bener kalau anak-anak tuh suka penasaran banget sama hal baru. Apalagi ada kabel yang panjang nih bisa banget ditarik-tarik.

Si Kecil mungkin bisa kesetrum atau secara ngga sengaja tercekik saat mencoba memainkannya. So, hindari kondisi seperti ini dan pastikan Moms menggulung dan menyimpan kabel dengan baik di tempat yang aman.

Baca Juga:

5 Cara Ampuh Agar Anak Suka Berhitung dan Matematika

4. Lapisi Semua Sudut Tajam

Ternyata di dalam ruma juga banyak banget sudut tajam yang cukup membahayakan buat anak-anak. Misalnya sudut meja hingga rak di rumah.

Anak-anak kan suka banget tuh lari-larian di dalem rumah, jadi saja mereka terpeleset atau jatuh dan menatap pinggiran meja.

Si Kecil bisa cedera atau mengalami luka serius karena hal ini. Moms, kamu bisa menggunakan bantalan karet buat melapisi semua sudut-sudut yang berpotensi membahayakan. Biar risiko cedera pada si Kecil bisa dihindari.

5. Simpan Bahan Kimia dan Obat-obatan dari Pandangan Anak

Pastikan Moms menyimpan obat nyamuk, deterjen, pembersih lantai, pembersih kaca, dan berbagai bahan kimia lainnya di tempat yang aman. Jangan sampai anak-anak mainan bahan kimia dan kemudian tertelan.

Apalagi biasanya bahan kimia ini dikemas dengan tampilan menarik dan warna yang colorfull. Pantas aja bikin anak makin penasaran.

Jadi simpan yang rapi di kabinet yang terkunci rapat.

Baca Juga:

5 Ide Permainan Anak di Aplikasi Zoom Untuk Mengisi Liburan

6. Amankan Benda-benda Tajam

Dapur menjadi tempat yang dipenuhi benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Belum lagi ada kompor dan gas yang juga berbahaya.

Moms jangan sampai menyimpan semua barang-barang ini sembarangan yhaa. Simpan di laci yang terkunci rapat atau simpan di rak yang agak tinggi.

Untuk keperluan makan anak-anak bisa menggunakan wadah berbahan plastik yang food grade dan aman digunakan.

7. Bersihkan Lantai Secara Rutin

(sumber: fimela.com)

Gimana sih rasanya punya bayi yang baru belajar jalan, dan belajar makan. Pasti deh lantai berantakan mainan dan makanan. Apalagi yang pengen makan sendiri dengan metode BLW. Beuh, lantai rumahku sendiri pun rasanya kaya kapal pecah.

Padahal anak-anak juga sering gulung-gulung di lantai, nonton TV sambil tiduran juga, terus main lego juga.

Jadi kegiatan mengepel lantai rasanya juga berkali-kali kulakukan dalam sehari. Aku juga selektif memilih cairan pembersih lantai.

sparkle cairan pembersih lantai

Menggunakan Sparkle Floor Cleaner yang wangi Apple bisa jadi pilihan lho. Lantai rumah bisa berkilau bebas debu, cepat kering, kesat dan ngga lengket. Jadi aman kalau anak mau mainan, guling-gulingan, bahkan wangi apelnya pun bikin anak-anak betah.

Apalagi ada formula anti bacterial yang ampun membunuh bakteri berbahaya dan melindungi rumah secara aman sempurna.

Nah, gimana Moms? Ternyata banyak hal di rumah yang bisa menyebabkan potensi berbahaya buat si Kecil. Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat dan menciptakan rumah yang aman buat si Kecil.

By thekurniawans

The Kurniawans adalah sebuah catatan keluarga, jelajahi kisah pengasuhan, perjalanan, dan semua cerita menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *