5 Tips Mudik Bawa Anak agar Tetap Aman dan Nyaman

5 tips mudik bawa anak agar tetap aman dan nyaman

Menjelang lebaran siapa yang rindu kampung halaman? Semua pasti acungkan tangan. Kebayang gimana ramenya arus mudik yang kebanyakan perantau yang keluar dari daerah untuk mencari nafkah, mengikuti keluarga, atau harus tinggal menetap.

Umumnya mudik Ramadan ini dilakukan dengan berbagai moda transportasi mulai dari pesawat terbang, kapal laut, kereta, bus, hingga kendaraan pribadi.

Membawa bayi atau balita dalam perjalanan mudik lebaran, mungkin saja bisa sangat merepotkan. Apalagi kalau ini pengalaman pertamamu.

Tapi kamu ngga perlu khawatir, bayi cukup aman melakukan perjalan minimal usia 3 bulan dengan kondisi sehat.

Sebelum memutuskan mudik bawa anak di lebaran tahun ini, yuk bikin persiapan matang.

Tips Mudik Bersama Anak

Sebelum mudik bawa anak pastikan Moms dan keluarga dalam keadaan sehat semua yah. Karena imun yang menurun bisa sangat mengganggu perjalanan mudik keluarga.

Oke deh, berikut ini tips dasar yang bisa kamu persiapkan.

1. Persiapkan Barang-Barang Jauh Hari

Jangan pernah menyiapkan barang kebutuhan anak dengan mendadak. Menyiapkan barang buat Moms atau Ayahnya mungkin bisa mendadak, tapi tidak untuk anak-anak.

Tahu sendiri kan perlengkapan dan printilan anak segambreng.

Mulai dari pakaian, makanan, cemilan, peralatan makan, perlengkapan seperti gendongan, stroller, mainan, buku bacaan, toiletris, popok, sanpai perlengkapan obat-obatan jangan sampai ketinggalan demi menjaga mood anak selama mudik.

Berikut ini beberapa perlengkapan anak yang bisa Moms siapkan:

  1. Pakaian maupun alas kaki anak bisa ditempatkan di koper tas besar. Bisa dilipat dengan metode konmari biar hemat tempat.
  2. Popok dan baju ganti bisa disimpan di tas kecil terpisah yang mudah diambil dan dibawa.
  3. Tisu basah untuk menyeka tangan serta kotoran di baju atau mulut, bahkan saat buang air di jalan (untuk bayi).
  4. Selimut dan kaus kaki untuk menjaga agar anak tetap hangat selama perjalanan.
  5. Plastik atau tas terpisah untuk menampung pakaian kotor selama perjalanan. Mungkin kena kotoran makanan atau basah kena tumpahan air.
  6. Mainan yang mudah dibawa dan biasa dimainkan anak.
  7. Buku, komik, dan bacaan favorit anak.
  8. Makanan utama dan makanan ringan buat di perjalanan.
  9. Air minum.
  10. Obat-obatan pribadi.
  11. Kresek kecil untuk sampah, atau antisipasi kalau muntah dan mabuk.
  12. Kalau kamu bawa bayi yang masih MPASI, bisa juga membawa peralatan dan alat masak sendiri.

2. Berikan Pengertian Pada Anak

Lakukan briefing jauh-jauh hari pada anak sebelum mudik. Beri penjelasan kalau kalian akan melakukan perjalan panjang (sebutkan berapa jam) untuk mengunjungi nenek di kota X.

Ceritakan tentang kampung halaman Moms atau Ayah saat Idul Fitri tiba. Berikan gambaran tentang moda transportasi yang akan digunakan, kegiatan yang bisa dilakukan sepanjang perjalanan, lingkungan kampung halaman, dan suasana lebaran di kampung halaman.

Moms bisa memberi gambaran bahwa kalian akan melakukan perjalanan menyenangkan. Sehingga anak akan bersemangat dan ngga rewel.

Harapannya mdik bisa lebih nyaman, bahagia, dan minim drama.

3. Pilih Moda Transportasi Paling Sesuai

Setiap jenis moda transportasi jelas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa mempertimbangkan dengan baik sesuai jarak tempung, efisiensi waktu, dan tentu saja budget yang kamu punya.

Kalau memilih naik mobil, pastikan posisi si Kecil sudah nyaman. Mungkin bisa membawa kasur angin lipat. Hindari rem mendadak karena bisa menstimulasi si Kecil jadi tantrum karena panik dan ngga nyaman.

Sedangkan kalau naik pesawat, pastikan menggunakan pakaian yang hangat dan nyaman. Oh ya, mungkin anak menunjukkan gejala kurang nyaman pada telinga setelah take-off.

Biarkan mereka makan permen, atau minuman. Pastikan anak tidak dehidrasi juga.

4. Antisipasi Hal Tak Terduga

Kalau bawa anak pasti ada aja dramanya. Karena akan banyak hal tak terduga di luar ekspektasi hehe. Anak mungkin mendadak rewel dan ngambek karena bosan. Mungkin juga mendadak sakit perut atau kepengen pipis, sehingga Moms harus sering berhenti di rest area atau pom bensin.

Sebagai antisipasi, sediakan waktu lebih longgar dan ngga usah terburu-buru sampai tempat tujuan. Nikmati aja perjalanan mudik keluarga bersama anak dengan bahagia.

5. Utamakan Keselamatan

Hal paling utama mudik bawa anak adalah mengutamakan keselamatan seluruh anggota keluarga terutama anak-anak. Kalau kalian mudik sekeluarga dengan menggunakan kendaraan umum atau berada di tempat ramai, jangan pernah melepaskan penagwasan dari anak-anak.

Bekali anak dengan tag atau catatan di kantong celana dan bajunya dengan nomor kontak orang tua yang bisa dihubungi. Harapannya mengantisipasi anak terpisah agar mudah menghubungi orang tuanya.

Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi apalagi untuk a ank dengan penyakit tertentu yang btuh rawat jalan. Bawa obat dasar seperti obat luka atau antiseptik, parasetamol, antimo dan minyak kayu putih.

Selamat mudik bawa anak ya Moms, sehat-sehat dan semoga selamat sampai tujuan!

Baca Juga:

Mendidik Calon Pejuang Subuh

By thekurniawans

The Kurniawans adalah sebuah catatan keluarga, jelajahi kisah pengasuhan, perjalanan, dan semua cerita menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *