Me Time Ibu Melalui Aroma Parfum, Merayakan Self Love dengan HINT Mintea

Me Time Ibu Melalui Aroma Parfum, Merayakan Self Love dengan HINT Mintea

Aku termangu sambil memandangi album foto di tanganku sore itu. Sebelum era digital serba canggih seperti sekarang, mengabadikan moment memang harus mencetak foto. Dan di sanalah aku menemukan diriku beberapa tahun silam, sebelum menikah.

Sebuah perawakan tinggi, berbadan gagah, dan potongan cepak jaman putih abu-abu. Sebenarnya ini masa lalu yang memalukan hahaha. Aku terlalu cuek dan ngga memikirkan penampilan sama sekali. Apalagi jaman itu, belum aware sama sekali tentang skincare.

Aku cukup memoles wajahku dengan bedak tabur dan mencucinya dengan facial wash viral kala itu. Tak ada pemoles bibir, tak ada yang namanya sunscreen. Apalagi parfum. Huaaah, big NO NO! Buat apa?

Ngga ada pikiran harus lebih wangi biar banyak yang suka.

Sampai akhirnya saat mulai kuliah aku memutuskan berhijab. Ada lagi beberapa fotoku bersama temen-temen kampus. Masih kucel, yah wajar dong, kan aku anak teknik hehehe.

Anak teknik identik jadi penunggu kampus dan tampilannya kurang kece. Kerjaannya kalau ngga pakai baju lab, aku pakai baju cover all buat naik-naik mesin distilasi atau mengecek boiler. Hidup hanya berkutat dengan buku dan perpustakaan. Main juga paling ngopi di pinggir jalan selepas kelas. Lha iya, pulangnya malem dong. Anak teknik, gitu lho!

Long story short, akhirnya aku menikah juga. Ya sama sesama anak teknik hehehe. Plot twist banget sih hidupku.

Sibuknya Hidup Ibu Tiga Anak

Menjalani kehidupan Long Distance Marriage memang tidak mudah. Kadang menimbulkan gesekan bersama pasangan. Bukan hal baru kalau kerap terjadi keributan kecil selama menjalani bahtera rumah tangga. Bener kan?

Apalagi kami diberi amanah membersamai tiga buah hati yang mewarnai kehidupan kami dengan kebahagiaan. Masya Allah.

Anak pertama dan kedua jaraknya hanya setaun. Kebayang ngga tuh gimana jungkir baliknya kami yang baru belajar menjadi orang tua. Apalagi aku sebagai newmom nih. Kaya semuanya serba baru, serba rempong, dan serba capek.

Oke yaah, aku happy. Siapa yang ngga happy saat akhirnya dikaruniai anak-anak yang lucu. Kalau ada yang namanya baby blues, aku sendiri ngga tahu apakah mengalaminya apa nggak. Karena aku ngga se-depresi itu juga. Aku menikmati masa-masa hamil dan menyusui.

Hanya saja aku melupakan diriku sendiri. Aku melupakan diriku sebagai istri, dan sebagai perempuan. Bahwa sebenarnya aku tetap istri bagi suamiku, dan seorang perempuan berdaya bagi diriku sendiri.

Memang waktuku seperti tak cukup 24 jam mengasuh anak-anak. Masa-masa newborn bener-bener melelahkan fisik, mental, jiwa, dan raga. Tapi toh aku berhasil melaluinya dan kini aku baik-baik saja.

Aku berterima kasih kepada diriku, suamiku, orang tuaku dan semua pihak yang memberi dukungan dalam bentuk apa pun.

Seorang Istri yang Mudah Dibahagiakan

Sekarang kemudahan teknologi membuat semua orang melek informasi. Kemudahan memperoleh informasi juga bisa diakses dari mana saja. Bekerja bisa work from home, bahkan berbagai jenis skincare tubuh dan wajah banyak bermunculan.

Aku mulai aware sama diriku. Aku mulai belajar merias diri sedikit-sedikit. Bisa belajar lewat berbagai tutorial di media sosial. Sungguh membantu sekali. Aku ingin menjadi seorang istri yang mudah dibahagiakan.

Aku membaca sebuah tulisan lama yang ngga sengaja muncul di berandaku.

Istri yang Mudah Dibahagiakan

Selain dikenal sulit dimengerti, sebagian wanita kabarnya juga sulit dibikin bahagia. Mungkin ini soal kelas juga ya Gan, saya sebagai pria kelas bulu, tentu standar bahagianya beda dengan wanita yang datang dari kelas tembaga.

Ada wanita yang standar bahagianya dengan rutin ditransfer. Transferan menjadi poin maha penting untuk bisa membuatnya tersenyum gembira. Ada yang bahagia dengan diajak jalan-jalan ke luar negeri. Dengan dibelikan aset, dikasih kado city car berwarna pink metalik.

Tapi ada juga wanita yang begitu mudah dibahagiakan. Hanya dengan suaminya pulang pada jam yang tepat. Dengan diajak beli popok anak ke minimarket, atau dengan diajak berkunjung ke rumah orang tuanya.

Bahagia itu soal rasa. Mahal. Tidak terbeli.

Maka bersyukurlah jika Agan dikaruniai istri dengan ambang bahagia yang begitu rendah. Mudah dibahagiakan. Ini emas, Gan. Kilaunya sepanjang masa…

–Didik Darmanto–

 

Pertanyaannya, apakah mudah membahagiakan seorang istri? Tentu saja jawabannya akan sangat beragam. Seseorang juga punya pilihan sendiri bagaimana memutuskan bahagia, dengan cara seperti apa.

Penuhi Tangki Bahagia Menjadi Istri dan Ibu

Aku rasa, tak ada seorang suami yang tak ingin membahagiakan istrinya. Seorang suami bekerja banting tulang siang dan malam, tentu saja untuk membahagiakan keluarganya. Dulu aku punya keinginan dapet suami yang kerjanya ngga jauh, bisa tiap hari ketemu, dan kadang dapet surprise kecil yang romantis.

Tetapi semakin aku mengenalnya, dan memahami bahasa cintanya, aku menurunkan semua standar. Ternyata aku ngga butuh semua itu. Ambang bahagiaku menjadi lebih sederhana.

Sesederhana dia mau bangun tengah malam untuk mengganti popok anak kami, membantu memandikan, menyuapi makan dan bergantian berjaga saat aku ada keperluan keluar rumah.

Bahkan aku sudah bahagia saat dia mau menjemurkan baju yang udah dicuci, dan memasakkan tumis kangkung lengkap dengan tempe dan sambelnya.

hobby menulis

Apalagi saat dia memberi jeda untukku buat melakukan hal yang aku sukai. Dia tahu aku suka menulis, dan membutuhkan wadah untuk menyalurkannya. Ini salah satu me time buatku.

Penuhi tangki bahagia seorang istri, maka dia akan menjadi seorang ibu yang bahagia. Ibu yang bahagia akan membangun rumah, dan membesarkan anak-anak yang bahagia pula.

Beri Kesempatan Melakukan Hal yang Disukai

Menjadi seorang ibu dan istri memang ngga mudah. Tidak pernah mudah. Hampir semua waktu dan tenaga habis untuk mengurus tenaga. Apalagi buat kami yang LDR, ada saat-saat berat ,yang harus aku lalui sendiri tanpa suami di sampingku.

Tapi aku ngga mau terlalu stress alih-alih menjadi depresi dengan tugas mulia, menjalani peran sebagai ibu dan istri. Aku menyebutnya dengan self love.

Aku harus meluangkan waktu untuk diriku sendiri. Agar aku tidak gila, agar aku tetap waras. Karena seorang ibu yang bahagia, yang akan memenuhi rumah dengan kebahagiaan.

Aku mulai menekuni hobby-ku dan menjadi blogger, aku sering catch-up dengan teman-temanku walau hanya sekadar ngopi dan nonton bareng. Bahkan aku mulai berdandan dan belajar lebih wangi, melupakan kebulukan diriku di masa lalu. Siapa itu Lintang di tahun 2000-an?

Pernah ada temenku yang nyeletuk, “Eh, Lintang jadi sering make up sejak nikah”. Seolah-olah aku dandan untuk membahagiakan suami. Emang sih, dari jaman sekolah aku ngga begitu ngurusin penampilan.

Emang bener, banyak yang bilang kalau seorang istri tampil cantik karena ingin membahagiakan suami. Tapi aku ngga lho, serius!

Aku ingin berdandan karena aku bahagia saat melakukannya. Aku harus selesai dengan diriku sendiri dulu, baru aku bisa tulus dan ikhlas membahagiakan orang lain, meski itu suamiku sendiri.

Bagaimana kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain, ketika tangki bahagia kita sendiri sedang kosong. Apa yang akan dibagikan?

Aku merawat diriku karena aku menghargai diriku, aku mencintai diriku. Seperti aku mencintai suami dan anak-anakku.

Self Love dengan Aroma Parfum HINT

Salah satu cara self love terbaik versiku adalah tampil wangi setiap saat. Hey, aku ngga mau stigma “ibu-ibu berdaster bau bawang” melekat pada diriku.

Yap, aku tetap berdaster, aku memasak, aku menyeterika, menyapu, dan mengepel rumah. Tapi aku ngga bauuuuukkk!

Tahu ngga kalau fragrance tuh memegang peranan penting, mencerminkan emosi dan perasaan seseorang. Bahkan memilih aroma wangi harus sesuai dengan kepribadian seseorang agar rasa percaya diri makin terpancar.

Nah aku pun mencari-cari apa fragrance yang paling pas buatku. Ternyata ini yang aku butuHINT..

Akhirnya aku menemukan aroma parfum teh yang beda dari biasanya. Jenama parfum lokal HINT menghadirkan dua varian baru aroma teh paling fenomenal dalam HINT Tea Series Zencha dan Mintea.

HINT Tea Series: Zencha & Mintea

Dua varian baru HINT Tea Series: Zencha & Mintea, akan menciptakan sensasi rileks, juga menenangkan, membangkitkan mood melalui wangi teh-nya yang sangat berkarakter.

Zencha merupakan kolaborasi HINT bareng seorang perfumer asal Jepang, Shinichiro Oba. Aroma parfumnya sangat strong dan terinspirasi dari kenangan masa kecil Oba di Jepang. Beliau tumbuh besar di lingkungan perkebunan teh.

Daun teh bernama Sencha hadir sebagai base notes karena Sencha memberikan ketenangan dan kedamaian. Zencha hadir dari perpaduan Zen dan Sencha, perasaan yang Oba ingin tawarkan bagi pemakaianya.

Menggunakan EaseScent Technology yang meng-enhance manfaat saat parfum kamu semprotkan ke tubuh.

Namun, kali ini aku memakai Mintea. Jadi aku akan membahas Mintea lebih jauh.

Review HINT Mintea: Moodbooster Buat Self Love Ibu

Koleksi HINT Tea Series ini sangat spesial karena mengajak pemakainya merasakan pengalaman baru yang extraordinary. Kalau varian Zencha, HINT mengajak perfumer Jepang, HINT Mintea menggandeng perfumer Perancis, Guillamu Flavigny.

Daun teh asal Maroko dipilih sebagai base scent untuk Mintea. Guillame memilihnya utuk menciptakan aroma menyegarkan. Apalagi varian Mintea menghadirkan teknologi Moodbooster parfum untuk menciptakan feel menyenangkan yang membuat mood lebih stabil bagi pemakainya.

HINT Mintea: Moodbooster Buat Self Love Ibu

Product Name: HINT Mintea

Product Type: Liquid

Size: 50 ml

BPOM RI: NA18240605102

Packaging

Packaging

HINT Mintea menggunakan kemasan kaca transparan berwarna biru. Tutupnya bulat berwarna navy dan mudah dibuka. Sangat matching dengan botol kacanya yang cantik.

Bagian depan parfum ada embossed “HINT MINTEA Eau de Parfum.”, khas setiap koleksi varian HINT.

Box Packaging

Aroma

Highlight parfum ini adalah aroma daun teh Maroko yang kuat. Setahuku ngga banyak parfum lokal yang ngeluarin aroma teh yang mengarah ke mint gitu. Makanya agak surprise waktu HINT of You ngerilis varian Mintea ini.

Meskipun ada sensasi dingin khas mint, tapi tetep mild kaya shower gel cowok. Jadi vibes awal pas disemprot berasa segernya jeruk bergamot dan jeruk bigerade yang agak bitter. Baru deh lama-lama aromah teh dan mintnya terasa.

aroma

Top notes: Tea, Bergamot

Middle notes: Bigarade, Sage

Base notes: Sandalwood, Musky, Wood

Cara Pemakaian

Semprotkan pada area denyut nadi seperti di belakang telinga dan pergelangan tangan. Kamu bisa mendapatkan wangi yang lebih kompleks dengan menyemprotkan HINT Topper Eau de Parfum.

Semprotkan ke baju dengan jarak 15-20 cm.

Perhatian

  • Jangan sampai kontak dengan mata
  • Jauhkan dari anak-anak
  • Simpan di suhu ruang dan kering
  • Hindari sinar matahari langsung

Review Pemakaian HINT Mintea

Review Pemakaian HINT Mintea

Saat hari-hariku beneran berat, capek seharian, serius aku butuh sesuatu yang menenangkan. Sesuatu yang bikin aku nyaman, buat diriku sendiri. Dan aku tahu kalau aku perlu me time.

Ngga ada yang salah buat seorang ibu meluangkan waktu untuk dirinya sendiri. Bukan egois juga sih menurutku. Karena kita juga manusia, bukan robot yang harus kerja tanpa punya capek dan nurani.

Siapapun yang baru pertama kali mencoba parfum pasti akan menghidu baunya. Pertama kali aku membuka tutup botol HINT Mintea, memang seperti menghirup aroma sage yang herbal. Kesannya aromatic namun tetap fresh.

HINT of You ngasih kejutan buat yang sering burnout, memakai Mintea rasanya seperti berada di kebun teh yang tenang di pagi hari. Begitu teduh, dan hangat, feeling fresh dengan aroma woody dan musky di akhir.

Jarang lho ada parfum teh dengan campuran musky, woody, dan earthy kek Mintea ini. Longevity sendiri cukup awet yah, dengan range 4-6 jam. Kalau buat daily aku prefer pakai Mintea sih. Seharian bakal tetep wangi deh.

Ngga salah kalau MoodBoosterScent Technology-nya emang meningkatkan energi dan mood setelah capek seharian sama real life hehehe. Fyi, HINT Mintea ini unisex lho, jadi cowok juga bisa pakai.

Ini yang aku butuHINT untuk Qualitea Time..

Kamu juga wajib nyobain, buat menaikkan mood saat burnout, atau lagi ngga mood seharian. Rayakan self love mu dengan HINT Mintea, bu!

“Refresh your sense, elevate your mood”

By Kurniawans3G

The Kurniawans adalah sebuah catatan keluarga, jelajahi kisah pengasuhan, perjalanan, dan semua cerita menyenangkan.

17 thoughts on “Me Time Ibu Melalui Aroma Parfum, Merayakan Self Love dengan HINT Mintea”
  1. Wah hint parfume lagi tren dan hits ya sekarang. Di berbagai kalangan kayanya bisa dipakai buat semua gender yaa…

  2. Saya langsung jatuh cinta dengan HINT Mintea! Aroma teh mint-nya yang segar bikin pikiran jadi tenang. Setiap pakai parfum ini, rasanya seperti sedang melakukan spa di rumah.

  3. Seringan itu ya berarti baunya? apalagi “Tea Series” ini udah kebayang banget sama bau teh yang cukup mencolok tapi tetap ringan di hidung. Saya perlu mencoba parfum varian ini sih

  4. Biasanya saya suka nih kalau ada aroma fruity. Udah gitu Hint yang ini ada aroma mint dan tea. Kebayang aromanya yang memang menenangkan

  5. Wah si anak teknik kini makin cantik, rapi dan wangiiii. 🙂
    Btw, baca aromanya kok unik banget HINT Mintea ini ya. Parfum teh dengan campuran musky, woody, dan earthy yang pasti bikin mood bakal naik lagi. Parfume yang pas buat qualitea time ini!

  6. Aku suka banget sama sandalwood, aromanya bikin calm di aku. Ih, jadi pengen nyoba juga. hehehe…
    Jenis parfumnya cuma satu atau ada banyak kak di merek ini? Bisa juga kan ini jadi kado buat doi. 😀

  7. Parfum dengan aroma perpaduan mint dan tea itu emang jarang banget ya. HInt keren banget inovasinya, membantu me time ibu tiga anak, hehe. Jadi seger terus ya kak sepanjang hari.

  8. Huaaaa, baca reviewnya aja aku semakin penasaran dengan aroma wanginya si Hint ini. Etapi-tapi, jika aku pakai parfum ini tentunya akan semakin memikat suami, yang biasanya cuma pakai deodoran aja trus pakai parfum, wah jadi nggak berangkat kerja nih, haha….

  9. Waktu yang berkualitas memang perlu diciptakan
    Sama seperti bahagia
    Dan dengan aroma parfum bisa jadi mood boooster banget
    Apalagi Mintea ini

  10. belum pernah mnggunakan parfum ini penasaran sama wanginya, desainnya unik ya tutupya bulat gitu, karena masih jarang kalau di Indonesia kayaknya. Kalau ada parfum baru gini suka penasaran sama wanginya selalu pengen cobain

  11. Sesungguhnya bahagia itu bisa amat mudah dikreasikan. Cuma kebanyakan dari kita lupa fakta itu. Mikirnya bahagia itu mesti gini gini gini dan berbiaya besar. Sementara kalau tahu celahnya, bisa sesimpel menikmati aroma parfum hint tea ini.

  12. Bau parfum yang sepertinya memang sangat harum. Jadinya kita lebih percaya diri mau berkumpul dengan siapapun itu.

  13. Beruntung punya pasangan yang saling mengisi di antara kekurangan dan kelebihan kita dan beruntung lagi punya pasangan yang bisa bersyukur dan berterimakasih dengan effort yang dilakukan untuk membahagiakan pasangannya

  14. Wah parfum ini sliwar sliwer di medsosku, jadi pengin coba. Menajdi istri dan ibu memang harus bahagia. Punya me time sebentar, nggak harus lama-lama, karena pekerjaan menunggu. Tapi menurut saya, memang kalau bisa kita ciptakan bahagia itu dari diri kita sendiri, jangan begitu mengharapkan pasangan. karena, kalau tidak sesuai kepektasi, kita akan kecewa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *