Mengenalkan Gerhana Matahari Hibrida Pada Anak

mengenalkan gerhana matahari hibrida pada anak

Alhamdulillah hari ini tanggal 20 April 2023 anak-anak bisa menyaksikan secara langsng gerhana matahari hibrida.

Fenomena ini akan membuat langit menjadi gelap di sebagian besar wilayah Indonesia terutama bagian timur.

Oh ya, biasanya anak akan tertarik dengan kejadian yang ngga biasa terjadi di sekitar mereka. Berbeda dengan gerhana bulan yang terjadi di malam hari, dan mempengaruhi waktu tidur mereka. Kalau gerhana matahari ini bisa disaksikan siang bolong begini.

Moms bisa mengenalkan dulu istilah gerhana matahari pada anak-anak.

Apa sih Gerhana Matahari Hibrida

Jadi saat posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus akan dimungkinkan terjadi gerhana matahari dengan beragam jenisnya.

Dalam sistem tata surya sendiri, bumi mengitari matahari dalam waktu 365 ¼ hari.

Sebagai satelit, bulan mengorbit pada bumi pada 27 ½ hari.

Pada suatu ketika dalam proses evolusi ini akan menempatkan matahari, bulan, dan bumi pada sebuah garis lurus secara berurutan.

Efek dari posisi sejajar benda luar angkasa ini adalah cahaya matahari yang hasrusnya sampai ke bumi secara utuh malah sebagian terhalang bayangan bulan.

Sebagian wilayah bumi jadi gelap selama beberapa saat. Peristiwa ini yang dinamakan dengan gerhana matahari.

Sedangkan gerhana matahari hibrida sendiri adalah gerhana matahari yang dalam jalurnya mengalami dua fase sekaligus, yaitu fase cincin dan fase total.

Ini adalah sebuah fenomena langka yang jarang terjadi di wilayah yang sama, kata peneliti astronomi dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Cara Mengenalkan Anak Proses Gerhana Matahari

Ternyata masih banyak juga mitos yang lekat terkait gerhana matahari ini. Tapi hasil penelitian Journal of Turkish Science of Education menunjukkan kepercayaan bahwa cerita mistis menurun kok seiring bertambahnya usia dan semakin tinggi pendidikan.

Nah, ini saat yang tepat buat Moms mengenalkan proses terjadinya gerhana matahari pada si Kecil.

1. Simulasikan Gerhana Matahari

Ambil senter, bola styrofoam, dan beberapa tali. Kemudian gantung bola di depan dinding dan sorotkan senter, sampai anak-anak bisa lihat bayangan bola di dinding.

Moms, kamu bisa menggantung peta negara di dinding buat menunjukkan ke anak-anak proses terjadinya gerhana matahari dengan menyenangkan.

Pastikan ruangan kalian gelap. Minta Ayah buat mengangkat bola voli sebagai perwakilan bumi ada yang menyalakan senter buat mewakili matahari, dan yang lain memegang bola softball sebagai bulan.

2. Gunakan Fakta Ilmiah

Moms bisa menjelaskan hal lain ngga cuma matahari menjadi gelap di siang bolong. Misalnya pengetahuan akan gerhana akan datang dengan penurunan suhu dan perubahan kecepatan dan arah angin.

Jelaskan alasannya misalanya oenurunan suhu terjadi karena cahaya matahari yang terhalang bumi.

3. Teknik Lubang Jarum

Kamu bisa melubangi kertas, karton, atau lembar alumunium. Bayangan matahari akan terfilter melalui celah lubang tadi,

Buat lubang kecil menggunakan jarum. Lubang bisa dibuat satu titik atau beberapa titik hingga membentuk kata tertentu,

Teknik lubang jarum ini bisa diterapkan pada kotak sepatu atau dus bekas biar bayanganya terlihat jelas.

Pokoknya apapun caranya yang Moms pilih buat mengenalkan proses terjadinya gerhana matahari, pastikan caranya aman dan menyenangkan ya.

Sebab anak-anak juga lebih cenderung menunjukkan minat sains dengan percobaan sederhana atau praktik langsung di rumah yang membuat lebih berbinar.

Selamat belajar semua!

Baca Juga:

Tahaddu Tahabbu, Mengajarkan Anak Saling berbagi Hadiah

By Kurniawans3G

The Kurniawans adalah sebuah catatan keluarga, jelajahi kisah pengasuhan, perjalanan, dan semua cerita menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *