Cara Mendidik Anak Laki-Laki agar Bertanggung Jawab

cara mendidik anak laki-laki

Gimana sih rasanya punya anak laki-laki?

Kalau ada yang tanya itu maka aku jawab: Alhamdulillah luar biasa. Dikaruniai anak laki-laki itu wow banget. Mereka lincah, aktif, sehat, dan sangat disyukuri. Meski ya namanya anak-anak ada aja kelakuannya yang bikin meringis.

Punya anak laki-laki emang seseru itu, dan aku berusaha agar mereka nanti tumbuh menjadi pria dewasa yang bijaksana dan bertanggung jawab.

Penting banget lho menanamkan rasa bertanggung jawab sejak dini, bahkan sejak mereka masih balita. Karena nantinya laki-laki bakal jadi pemimpin, kan?

Nah ini caraku agar anak laki-laki lebih bertanggung jawab atas segala sesuatu:

1. Mengajak Beres-Beres Kamar

Kamar anak-anak yang berantakan emang bikin sumpek ya? Tapi jangan diberesin sendiri atau minta tolong ke bibik alias pembantu rumah tangga.

Yuk ajak anak untuk belajar beres-beres kamar, minimal mereka tahu cara melipat selimut yang benar. Kalau anak diajak beberes tiap hari lama-lama akan terbiasa lalu merapikan dan membersihkan kamarnya sendiri.

Namun ingat ya ajak untuk beres-beres, bukan Cuma menyuruh. Soalnya anak laki-laki ada yang tipenya bossy jadi ogah disuruh. Akan tetapi, kalau ia diajak beres-beres bersama saudara dan mamanya, bakal mau. Lama-lama ia bertanggung jawab merapikan kamarnya sendiri.

2. Mengajari untuk Menaruh Bekas Piring atau Gelas Kotor Sendiri

Cara paling sederhana untuk mengajak anak laki-laki lebih bertanggung jawab adalah dengan melatihnya menaruh bekas piring/gelas kotor ke tempat cucian piring. Jadi, habis makan dibiasain untuk mengajaknya menaruh piring kotor. Nanti lama-lama dia paham kalau setelah makan gak bisa ngabur gitu aja, tapi piringnya ditaruh di belakang.

Mengapa sih penting untuk mengajarkan yang satu ini? Karena ternyata ada lho pria dewasa yang habis makan piringnya digeletakkan gitu aja dan yang beresin ya istrinya. Jangan sampai lah anak laki-laki kesayangan malah tumbuh jadi laki-laki kayak gini.

3. Mengajari Cara Mencuci Gelas/Piring

Kalau sudah lulus dan bisa beresin piring/gelas kotor, maka saatnya ajarkan untuk mencucinya juga. Biar aman, pakai piring/gelas berbahan plastik atau melamin.

Namun kalau hasilnya kurang bersih ya dimaklumi, kan masih belajar. Jangan malah diomeli apalagi dicubit. Anak-anak kalau dikomentari negatif lama-lama malas mencuci piring sendiri, padahal ini ajaran yang bagus agar mereka bertanggung jawab. Kalau emang piring/gelasnya kurang bersih, nanti dicuci lagi aja, tentu diam-diam saat mereka tidur siang atau main di luar.

4. Mengajak untuk Persiapkan Buku dan Keperluan Sekolah Sendiri

Ada gak yang anaknya masih disiapin seragam, buku, dll? Ya kalau anak laki-laki masih PAUD atau TK ya dimaklumi. Namun kalau sudah SD wajib diajak untuk persiapkan buku dan semuanya sendiri.

Dengan mengambil buku pelajaran dan sekolah sendiri maka anak laki-laki akan lebih bertanggung jawab. Ia gak akan terlalu mengandalkan orang tuanya karena sudah bisa sendiri.

Baca Juga:

Cara Asyik Mengajari Anak Tentang Uang

5. Tidak Pernah Mengerjakan PR-nya

mengerjakan PR bersama
(sumber: fimela.com)

Ada yang masih ngerjain PR anaknya? Hayo! Ini adalah cara paling buruk karena anak-anak jadi gak bertanggung jawab terhadap PR dan pelajaran sekolah.

Ajak anak-anak untuk mengerjakan PR bersama, bukan dikerjakan mamanya. Kalau hasilnya belum bagus (misalnya bikin keterampilan) ya wajar. Namanya juga anak-anak.

Nah ini caraku untuk mendidik anak laki-laki agar mereka lebih bertanggung jawab. Latihannya kudu tiap hari ya karena ada pepatah ‘bisa karena biasa’. Anak laki-laki didikannya kudu lebih spesial karena mereka calon pemimpin di masa depan, jadi jangan terlalu dimanjakan.

By Kurniawans3G

The Kurniawans adalah sebuah catatan keluarga, jelajahi kisah pengasuhan, perjalanan, dan semua cerita menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *