Pengiriman barang dari China telah menjadi pilihan populer bagi banyak bisnis di seluruh dunia, terutama karena China dikenal sebagai pusat manufaktur global.
Negara ini menawarkan berbagai produk berkualitas dengan harga yang kompetitif, mulai dari elektronik, pakaian, hingga barang-barang rumah tangga dan mainan.
Popularitas barang-barang dari China juga didukung oleh kemampuan mereka untuk memproduksi dalam skala besar, sehingga dapat menekan biaya produksi dan menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan banyak negara lain.
Ini membuat barang dari China sangat diminati oleh bisnis e-commerce, pengecer kecil, hingga perusahaan besar yang ingin memaksimalkan margin keuntungan mereka.
Selain harga yang kompetitif, kecepatan inovasi dan variasi produk dari China juga menjadi faktor pendorong utama. Produsen di China mampu merespons tren pasar dengan cepat dan memperkenalkan produk baru dalam waktu singkat.
Fleksibilitas ini memberi keuntungan bagi pengecer yang ingin tetap relevan dan menarik di pasar yang selalu berubah. Ditambah lagi, perkembangan teknologi dan infrastruktur logistik di China telah membuat proses pengiriman barang menjadi lebih efisien dan dapat diandalkan, mengurangi risiko keterlambatan dan kerusakan barang selama pengiriman.
Oleh karena itu, jika kamu ingin melakukan pengiriman dari China ke Indonesia, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghemat biaya pengiriman.
1. Ketahui Tahapan dalam Proses Import
Mengimpor barang dari China bisa menjadi proses yang kompleks, tetapi dengan memahami setiap tahapan yang terlibat termasuk cara import barang dari China, Kamu bisa menghemat biaya pengiriman.
Langkah pertama adalah menentukan kebutuhan impormu secara spesifik, termasuk jenis barang, jumlah, dan jadwal pengiriman. Setelah itu, cari supplier yang terpercaya dan bandingkan penawaran mereka.
Pastikan kamu memilih metode pengiriman yang paling ekonomis, apakah itu melalui laut, udara, atau kereta api, tergantung pada jenis dan jumlah barang yang kamu impor.
Negosiasikan dengan penyedia jasa logistik untuk mendapatkan tarif terbaik dan pastikan untuk memahami persyaratan dan biaya tambahan yang mungkin timbul.
Tahap berikutnya adalah mengurus dokumen-dokumen penting seperti faktur komersial, packing list, dan sertifikat asal. Dokumen-dokumen ini penting untuk proses bea cukai dan dapat membantu menghindari penundaan dan biaya tambahan.
Selanjutnya, pastikan kamu familiar dengan regulasi bea cukai dan pajak di negara tujuan agar tidak ada biaya tak terduga. Pengelolaan logistik yang baik termasuk konsolidasi pengiriman untuk mengurangi biaya dan optimasi kemasan untuk mengurangi berat dan volume.
Baca Juga: Sepur Kilat Whoosh untuk Kulineran di Bandung
2. Tentukan Metode Pengiriman yang Tepat
Terdapat tiga metode utama yang bisa dipertimbangkan: pengiriman laut, udara, dan kereta api. Pengiriman laut biasanya paling ekonomis untuk volume besar dan barang berat, meskipun waktu transit lebih lama.
Ini cocok untuk bisnis yang tidak memerlukan pengiriman cepat. Sebaliknya, pengiriman udara menawarkan waktu pengiriman yang jauh lebih cepat, ideal untuk barang ringan dan berharga tinggi, namun biayanya jauh lebih mahal.
Pengiriman melalui kereta api menjadi alternatif yang baik untuk pengiriman antar benua di Eurasia, dengan biaya dan waktu transit yang berada di antara pengiriman laut dan udara.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti jenis barang, berat, volume, dan urgensi pengiriman.
Menggunakan kombinasi metode pengiriman, misalnya, bisa menjadi solusi optimal; pengiriman laut untuk stok reguler dan pengiriman udara untuk barang yang mendesak.
Selain itu, bekerjasama dengan penyedia jasa logistik atau freight forwarder yang berpengalaman dapat membantumu mendapatkan tarif yang lebih baik dan mengoptimalkan rute pengiriman.
Baca Juga: Sewa Mobil dan Bus di TRAC
3. Konsolidasi Pengiriman
Dengan menggabungkan beberapa pengiriman kecil menjadi satu pengiriman besar, kamu dapat memperoleh tarif pengiriman yang lebih rendah. Penyedia jasa logistik dan freight forwarder sering kali memberikan diskon untuk pengiriman dalam jumlah besar karena efisiensi yang lebih tinggi dan pengurangan frekuensi pengiriman.
Selain itu, konsolidasi pengiriman membantu mengurangi biaya per unit barang karena beban biaya pengiriman dibagi rata di antara semua barang dalam satu pengiriman besar.
Selain menghemat biaya, konsolidasi pengiriman juga dapat meningkatkan efisiensi dan keandalan pengiriman. Dengan mengirim barang dalam jumlah besar sekaligus, kamu dapat mengurangi risiko keterlambatan dan kerusakan barang karena proses penanganan yang lebih sedikit dibandingkan dengan pengiriman terpisah.
Konsolidasi juga mempermudah pengelolaan inventaris dan administrasi, karena kamu hanya perlu mengurus satu set dokumen pengiriman dan bea cukai.
4. Pantau Fluktuasi Kurs Valuta Asing
Biaya pengiriman internasional sering kali dibayar dalam mata uang asing, biasanya dolar Amerika (USD). Oleh karena itu, perubahan nilai tukar mata uang dapat berdampak signifikan pada total biaya yang kamu keluarkan.
Untuk memaksimalkan penghematan, penting untuk terus memantau nilai tukar dan memilih waktu yang tepat untuk melakukan pembayaran.
Menggunakan alat dan aplikasi yang menyediakan pembaruan nilai tukar real-time dapat membantumu mengambil keputusan yang lebih tepat.
Selain itu, strategi lindung nilai atau hedging juga bisa digunakan untuk melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar yang merugikan.
Dengan mengunci nilai tukar pada tingkat tertentu melalui kontrak berjangka atau opsi valuta asing, kamu dapat menghindari risiko lonjakan biaya akibat perubahan kurs.
Beberapa penyedia jasa logistik juga menawarkan layanan pembayaran dalam berbagai mata uang, yang memungkinkan kamu memilih mata uang yang paling menguntungkan pada saat pembayaran.
5. Gunakan Layanan Pengiriman Dropshipping
Dalam model dropshipping, kamu tidak perlu menyimpan stok barang secara fisik. Sebaliknya, ketika ada pesanan dari pelanggan, barang dikirim langsung dari pemasok di China ke pelanggan akhir.
Ini mengeliminasi biaya penyimpanan dan manajemen inventaris, serta mengurangi biaya pengiriman ganda yang biasanya terjadi jika barang harus dikirim terlebih dahulu ke gudangmu sebelum sampai ke pelanggan.
Selain penghematan biaya, dropshipping juga memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih tinggi. Kamu dapat menjual berbagai jenis produk tanpa perlu khawatir tentang stok atau kapasitas gudang.
Hal ini memungkinkan kamu untuk bereaksi cepat terhadap tren pasar dan permintaan pelanggan tanpa investasi awal yang besar. Namun, penting untuk memilih pemasok yang andal dan memastikan bahwa mereka dapat memenuhi standar kualitas dan waktu pengiriman yang kamu janjikan kepada pelanggan.
Menghemat biaya pengiriman barang dari China adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas bisnis.
Namun, dalam upaya menghemat biaya, sangat penting untuk tidak mengabaikan aspek keamanan dan kondisi produk selama pengiriman, terutama untuk barang-barang yang mudah rusak atau membutuhkan penanganan khusus.
Produk seperti makanan beku, cairan khusus, dan obat-obatan memerlukan sistem logistik yang disebut cold chain logistics untuk menjaga kualitas dan keamanan produk selama transit.
Cold chain logistics melibatkan penggunaan rantai pendingin yang memastikan produk tetap pada suhu yang tepat dari titik awal hingga sampai ke pelanggan. Meskipun ini mungkin menambah biaya pengiriman, mengabaikan kebutuhan ini dapat mengakibatkan kerusakan produk, kehilangan kualitas, dan pada akhirnya merugikan reputasi bisnismu.
Oleh karena itu, sambil mencari cara untuk menghemat biaya, pastikan kamu tetap memperhatikan kebutuhan khusus dari setiap jenis produk yang kamu kirim.
Investasi dalam metode pengiriman yang sesuai dan penggunaan teknologi logistik yang tepat tidak hanya memastikan keamanan dan kualitas produk tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Bakal worth it banget sih ini untuk yang mau buka usaha dan impor barang dari Cina. Cuma menang kadang suka terhalang dengan ongkir. Ongkir dalam negeri aja suka bikin ngeluh, gimana kalo antarnegara n
Eh tapi pake shopee bisa murcee lhoo hehee
Produk-produk dari China tuh emang menggiurkan banget ya untuk resale. Tapi untuk pembelian skala besar harus mikir biaya ekspedisinya itu. Karena biaya kirim menggunakan kurs dollar yang kadang bikin puyeng. Belum lagi kalau barang nyangkut di becuk. Kalau kayak gini biasanya kami minta bantuan ekspedisi lokal buat handle kak.
Kemarin sempat heboh kalau kita pesan dari luar, suka ditambah biaya pajak yang tidak sedikit. Jadi bikin was was juga kalau kita mau pesan atau kirim barang, tips ini sangat bermanfaat sekali biar tidak dapat kejutan, apalagi barang-barang dr cina tuh sangat menggiurkan untuk dipesan
Benerrr, ada beberapa barang yang lebih enak pesan di Cina langsung. Tapi karena banyaknya isu jadi maju mundur kan mau pesan wkwkkw.
Untung ya ada produk china. Berkat mereka maka harga barang dari brand kenamaan akhirnya turut turun juga.