Pasca pandemi Covid-19 nampaknya tren wisata makin berkembang pesat. Ya dong, yang biasanya terjadi pembatasan hanya di rumah aja, sekarang kebijakan tersebut sudah ngga berlaku. Jadi beneran merasa bebas, dan hasrat ingin pelesir pun tak terbendung.
Kabar baiknya, tren wisata tahun ini menunjukkan kebangkitan yang terus merangkak naik. Wisatawan pun mulai bosan dengan perjalanan berkonsep konvensional. Dulu kita ikutan open trip, mengikuti rangkaian itinerary yang padat. Mengunjungi tempat wisata dalam waktu singkat.
Sekarang banyak pilihan perjalanan yang lebih santai dan berfokus pada pengalaman baru hingga penuh makna. Tak hanya berlibur namun juga menemukan hidden gem yang lebih tenang. Banyak waktu untuk memanjakan diri sendiri, menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental.
Kalau kamu belum tahu, ini yang disebut tren wellness tourism.
Apa Itu Wellness Tourism?
Hmmm.. mungkin wellness tourism masih terdengar asing yah. Asal kamu tahu kalau tren wisata ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2012 lho!
Pengembangan wisata kebugaran di Indonesia sudah dimulai pada 2012 lalu, namun memang belum optimal. Dalam satu dekade terakhir, terjadi peningkatan secara signifikan yang mencapai 1,19 triliun.
Negeri ini memang punya potensi baik dalam mendukung keberlangsungan wisata wellness. Misalnya tanaman herbal dan bahan baku rempah-rempah yang menyebar di seluruh penjuru negeri.
Oke, wellness tourism sendiri merupakan tren wisata kesehatan yang berfokus pada peningkatan dan pemeliharaan kesehatan seseorang. Wisatawan mencari pengalaman yang mendukung bukan kesehatan fisik aja, namun mental dan spiritual.
Wellness tourism punya potensi besar pasca pandemi. Fokusnya memang menerapkan standar prosedur kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
Elemen Utama dalam Wellness Tourism
Apa aja sih yang termsuk Wellness Tourism?
1. Spa dan Terapi Kesehatan
Spa termasuk salah satu elemen utama dalam wellness tourism. Kamu bisa menikmati berbagai pilihan treatment untuk memanjakan dan meremajakan tubuhmu. Ada berbagai pilihan pijat tradisional, aromaterapi, dan beauty treatment.
Spa Bali sudah terkenal di seluruh dunia dengan berbagai layanannya yang berbasis ramuan alami dan menggunakan metode tradisional.
Promosi digital bisa banget menyoroti manfaat kesehatan, dan pengalaman perawatan kecantikan yang bisa ditawarkan.
2. Age Benders
Usia kronologis bisa diketahui dari tanggal dan bulan lahir seseorang ke dunia. Usia tersebut bisa diitung spesifik dari hari, minggu, bulan, hingga tahun lahir. Bagaimana dengan usia biologis?
Usia biologis ini berfokus pada kondisi kesehatan tubuh. Bisa ditentukan dengan cara membandingkan kesehatan fisik atau organ tubuh. Jadi angkanya ngga dipengaruhi oleh waktu.
Kamu bisa nampak lebih tua atau bahkan lebih muda secara biologis kalau dilihat dari usia sel-sel tubuh. Ini yang membedakan usia kronologis dengan usia biologis. Konsep ini mendorong pengalaman yang menantang fisik dan mental buat semua usia.
Maka, muncul berbagai pelatihan kesehatan otak, seni, dan aktivitas kognitif yang menjamur. Gen Z juga mulai peduli dengan umur panjang dan beralih pada gaya hidup sehat sejak dini.
Sebagai marketer kamu harus jeli melihat peluang ini dan menciptakan strategi digital yang relevan untuk berbagai kelompok usia.
Baca Juga: Destinasi Wisata Paling Hits Bandung
3. Yoga dan Meditasi
Aktivitas yoga dan meditasi memang bukan barang baru, justru inilah bagian integral dari wellness tourism. Beragam destinasi wisata di Indonesia yang menawarkan kelas yoga dan meditasi, mulai dari pemula hingga yang berpengalaman.
Aktivitas ini cocok untuk self healing, mengurangi stres, menyeimbangkan pikiran dan tubuh.
Bahkan industri penerbangan sudah menambah fitur wellness seperti ruang yoga untuk penumpang. Strategi digital juga bisa dijadikan alat promosi fitur-fitur ini kepada penumpang yang sadar pada kesehatan.
4. Culinary Wellness
Wisata kuliner juga sedang hits saat ini, karena menunya bukan cuma menu biasa. Wellness tourism mencakup pengalaman kuliner sehat dan bergizi.
Kamu bisa memilih destinasi yang menawarkan program detoksifikasi menu, misalnya buat membersihkan racun tubuh dan menambah energi.
Pola makanan sehat ini biasanya diolah menggunakan bahan-bahan organik lokal yang segar dan sehat. Makanan kaya probiotik, serat, dan anti-inflamasi juga bisa masuk pilihan utama menu wellness tourism.
Ngga ada salahnya, kamu sebagai marketer menonjolkan nilai budaya menggunakan promosi digital untuk meningkatkan wisata lokal.
5. Rekreasi Alam
Rekreasi alam memang ngga akan pernah sepi, karena daya tariknya yang luar biasa. Banyak destinasi wellness tourism yang bisa dieksplor, seperti berjalan kaki di alam, bersepeda, hingga olahraga air.
Tak hanya menjaga kebugaran tubuh, aktivitas wisata alam juga mengembalikan kejernihan pikiran. Marketer bisa menawarkan berbagai pesona keindahan alam Indonesia yang luar biasa melalui digital marketing.
Baca Juga: Glamping Aesthetic Dikelilingi Pohon Pinus
6. Pengobatan Tradisional
Pengobatan tradisional saat ini masih menjadi pilihan, di samping pengobatan medis yang super canggih. Indonesia sendiri memiliki kekayaan tradisi pengobatan, seperti akupuntur, pijat tradisional, hingga tradisi minum jamu.
Banyak wisatawan yang datang ke Indonesia hanya karena penasaran untuk mencoba pengobatan tradisional. Marketer perlu menyoroti pentingnya manfaat kesehatan melalui treatment pengobatan tradisional sebagai alternatif pengobatan modern.
Redcomm Bantu Marketer untuk Digital Marketing
Semakin banyak brand yang meluncurkan kampanye welness buat menarik konsumen yang memprioritaskan kesehatan jiwa dan raga.
Sebagai marketer, kamu bisa menilik potensi wellness tourism pada 2025 nanti. Kamu bisa membuat strategi pemasaran, melakukan survey pasar, analisis kompetitor hingga melakukan promosi.
Kamu bisa juga memanfaatkan jasa digital marketing agency yang profesional dan berpengalaman seperti Redcomm Indonesia.
Redcomm adalah digital marketing agency Indonesia yang udah berpengalaman selama 20 tahun dan menciptakan berbagai creative campaign. Sudah bekerja sama dengan lebih dari 500+ brand, serta mendapatkan penghargaan 5 kali Gold Winner Independent Agency.
Setelah memahami tren wellness tourism, kamu bisa menciptakan kampanye yang inovatif untuk menarik minat konsumen.
Iya juga sih… Trend wisata tuh sekarang gak cuma memanjakan mata, tapi lebih aware ke kesehatan. Baik fisik, maupun mental.
Suka deh sama infonya.
Sebagai seseorang yang selalu mencari keseimbangan antara kesibukan dan kesehatan, tren wellness tourism ini sangat relevan. Saya sendiri pernah mencoba retreat yoga di Bali dan rasanya benar-benar menyegarkan. Peluang bagi marketer di sektor ini memang sangat besar, apalagi dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental dan fisik.
Nah makanya, peluang marketer buat wellness tourism nih bagus banget yah. Kan sekarang orang udah pada aware sama traveling yang fokus ama kesehatan juga bang..
Bener banget mbak. Meskipun sekarang sudah banyak pengobatan medis super canggih tetapi masih banyak orang yang tertarik dengan pengobatan tradisional. Termasuk aku. Hehehe…
Sekarang sudah mulai lagi penggiat penggiat tourism bangkit, salah satunya adalah wellness. Sebab selain mental menjadi baru fisik juga terasa lebih segar
Wellness tourism sebetulnya udah ada sejak lama, ya. Tapi, memang masih sedikit banget. Sejak pandemi semakin banyak yang peduli hidup sehat. Semakin menarik nih treveling kesehatan begini.
keren sekali wellness tourims ini ya. Jadi kita tidak sekadar liburan, tapi juga menjadikan tubuh kita sehat. Terus banyak ragamnya juga, jadi bisa dipilih sesuai keinginan. Kalau saya mungkin rekreasi alam dulu, baru yang lainnya.
Tren wellness tourism sekarang memang terasa meningkat di mana-mana. Keberhasilan Bali dalam mengangkat wellness tourism ini telah memancing wilayah-wilayah lainnya untuk mengembangkan ide serupa. Cuma memang perlu pendampingan yang bagus agar usaha di bidang ini berjalan baik, salah satunya bisa dengan Redcomm yang sudah banyak dipercaya dan berpengalaman lebih dari 20 tahun
Wisata wellness ini gak cuma sekadar hiburan, alias jalan-jalan aja ya, tetapi juga meningkatkan kesadaran jaga kesehatan, bisa dengan relaksasi pula. Sehingga cocok nih jadi salah satu pilihan traveling yang bermanfaat